Jumat, 02 Desember 2011

081380783912 info kursi pijat Silakan baca: permohonan pribadi dari pemrogram Wikipedia Brandon Harris Read now Rumah sakit Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Untuk Rumah sakit sebagai nama grup musik, lihat Rumah Sakit. Seorang dokter merawat orang sakit di sebuah rumah sakit. Cetak tinggi dari Jerman pada 1682. Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Perbandingan antara jumlah ranjang rumah sakit dengan jumlah penduduk Indonesia masih sangat rendah. Untuk 10 ribu penduduk cuma tersedia 6 ranjang rumah sakit. Awal Bros Hospital di Pulau Batam, Indonesia Rumah Sakit Cinere Daftar isi [sembunyikan] 1 Terminologi 2 Tugas dan Fungsi 3 Jenis-jenis rumah sakit 3.1 Rumah sakit umum 3.2 Rumah sakit terspesialisasi 3.3 Rumah sakit penelitian/pendidikan 3.4 Rumah sakit lembaga/perusahaan 3.5 Klinik 4 Sejarah 5 Rumah Sakit Dan Perkembangannya di Indonesia 6 Komite Etik Rumah Sakit 7 Lihat pula 8 Pranala luar [sunting]Terminologi Selama Abad pertengahan, rumah sakit juga melayani banyak fungsi di luar rumah sakit yang kita kenal di zaman sekarang, misalnya sebagai penampungan orang miskin atau persinggahan musafir. Istilah hospital (rumah sakit) berasal dari kata Latin, hospes (tuan rumah), yang juga menjadi akar kata hotel dan hospitality (keramahan). Beberapa pasien bisa hanya datang untuk diagnosis atau terapi ringan untuk kemudian meminta perawatan jalan, atau bisa pula meminta rawat inap dalam hitungan hari, minggu, atau bulan. Rumah sakit dibedakan dari institusi kesehatan lain dari kemampuannya memberikan diagnosa dan perawatan medis secara menyeluruh kepada pasien. Rumahsakit menurut WHO Expert Committee On Organization Of Medical Care: is an integral part of social and medical organization, the function of which is to provide for the population complete health care, both curative and preventive and whose out patient service reach out to the family and its home environment; the hospital is also a centre for the training of health workers and for biosocial research [sunting]Tugas dan Fungsi Berikut merupakan tugas sekaligus fungsi dari rumah sakit, yaitu : Melaksanakan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, Melaksanakan pelayanan medis tambahan, pelayanan penunjang medis tambahan, Melaksanakan pelayanan kedokteran kehakiman, Melaksanakan pelayanan medis khusus, Melaksanakan pelayanan rujukan kesehatan, Melaksanakan pelayanan kedokteran gigi, Melaksanakan pelayanan kedokteran sosial, Melaksanakan pelayanan penyuluhan kesehatan, Melaksanakan pelayanan rawat jalan atau rawat darurat dan rawat tinggal (observasi), Melaksanakan pelayanan rawat inap, Melaksanakan pelayanan administratif, Melaksanakan pendidikan para medis, Membantu pendidikan tenaga medis umum, Membantu pendidikan tenaga medis spesialis, Membantu penelitian dan pengembangan kesehatan, Membantu kegiatan penyelidikan epidemiologi, Tugas dan fungsi ini berhubungan dengan kelas dan type rumah sakit yang di Indonesia terdiri dari rumah sakit umum dan rumah sakit khusus, kelas a, b, c, d. berbentuk badan dan sebagai unit pelaksana teknis daerah. perubahan kelas rumah sakit dapat saja terjadii sehubungan dengan turunnya kinerja rumah sakit yang ditetapkan oleh menteri kesehatan indonesia melalui keputusan dirjen yan medik. [sunting]Jenis-jenis rumah sakit [sunting]Rumah sakit umum Rumah sakit yang dijalankan organisasi National Health Service di Inggris. Melayani hampir seluruh penyakit umum, dan biasanya memiliki institusi perawatan darurat yang siaga 24 jam (ruang gawat darurat) untuk mengatasi bahaya dalam waktu secepatnya dan memberikan pertolongan pertama. Rumah sakit umum biasanya merupakan fasilitas yang mudah ditemui di suatu negara, dengan kapasitas rawat inap sangat besar untuk perawatan intensif ataupun jangka panjang. Rumah sakit jenis ini juga dilengkapi dengan fasilitas bedah, bedah plastik, ruang bersalin, laboratorium, dan sebagainya. Tetapi kelengkapan fasilitas ini bisa saja bervariasi sesuai kemampuan penyelenggaranya. Rumah sakit yang sangat besar sering disebut Medical Center (pusat kesehatan), biasanya melayani seluruh pengobatan modern. Sebagian besar rumah sakit di Indonesia juga membuka pelayanan kesehatan tanpa menginap (rawat jalan) bagi masyarakat umum (klinik). Biasanya terdapat beberapa klinik/poliklinik di dalam suatu rumah sakit. [sunting]Rumah sakit terspesialisasi Jenis ini mencakup trauma center, rumah sakit anak, rumah sakit manula, atau rumah sakit yang melayani kepentingan khusus seperti psychiatric (psychiatric hospital), penyakit pernapasan, dan lain-lain. Rumah sakit bisa terdiri atas gabungan atau pun hanya satu bangunan. [sunting]Rumah sakit penelitian/pendidikan Rumah sakit penelitian/pendidikan adalah rumah sakit umum yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pendidikan di fakultas kedokteran pada suatu universitas/lembaga pendidikan tinggi. Biasanya rumah sakit ini dipakai untuk pelatihan dokter-dokter muda, uji coba berbagai macam obat baru atau teknik pengobatan baru. Rumah sakit ini diselenggarakan oleh pihak universitas/perguruan tinggi sebagai salah satu wujud pengabdian masyararakat / Tri Dharma perguruan tinggi. [sunting]Rumah sakit lembaga/perusahaan Rumah sakit yang didirikan oleh suatu lembaga/perusahaan untuk melayani pasien-pasien yang merupakan anggota lembaga tersebut/karyawan perusahaan tersebut. Alasan pendirian bisa karena penyakit yang berkaitan dengan kegiatan lembaga tersebut (misalnya rumah sakit militer, lapangan udara), bentuk jaminan sosial/pengobatan gratis bagi karyawan, atau karena letak/lokasi perusahaan yang terpencil/jauh dari rumah sakit umum. Biasanya rumah sakit lembaga/perusahaan di Indonesia juga menerima pasien umum dan menyediakan ruang gawat darurat untuk masyarakat umum. [sunting]Klinik Fasilitas medis yang lebih kecil yang hanya melayani keluhan tertentu. Biasanya dijalankan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat atau dokter-dokter yang ingin menjalankan praktek pribadi. Klinik biasanya hanya menerima rawat jalan. Bentuknya bisa pula berupa kumpulan klinik yang disebut poliklinik. [sunting]Sejarah Dalam sejarah kuno, kepercayaan dan pengobatan berhubungan sangat erat. Salah satu contoh institusi pengobatan tertua adalah kuil Mesir. Kuil Asclepius di Yunani juga dipercaya memberikan pengobatan kepada orang sakit, yang kemudian juga diadopsi bangsa Romawi sebagai kepercayaan. Kuil Romawi untuk Æsculapius dibangun pada tahun 291 SM di tanah Tiber, Roma dengan ritus-ritus hampir sama dengan kepercayaan Yunani. Institusi yang spesifik untuk pengobatan pertama kali, ditemukan di India. Rumah sakit Brahmanti pertama kali didirikan di Sri Lanka pada tahun 431 SM, kemudian Raja Ashoka juga mendirikan 18 rumah sakit di Hindustan pada 230 SM dengan dilengkapi tenaga medis dan perawat yang dibiayai anggaran kerajaan. Rumah sakit pertama yang melibatkan pula konsep pengajaran pengobatan, dengan mahasiswa yang diberikan pengajaran oleh tenaga ahli, adalah Akademi Gundishapur di Kerajaan Persia. Bangsa Romawi menciptakan valetudinaria untuk pengobatan budak, gladiator, dan prajurit sekitar 100 SM. Adopsi kepercayaan Kristiani turut memengaruhi pelayanan medis di sana. Konsili Nicea I pada tahun 325 memerintahkan pihak Gereja untuk juga memberikan pelayanan kepada orang-orang miskin, sakit, janda, dan musafir. Setiap satu katedral di setiap kota harus menyediakan satu pelayanan kesehatan. Salah satu yang pertama kali mendirikan adalah Saint Sampson di Konstantinopel dan Basil, bishop of Caesarea. Bangunan ini berhubungan langsung dengan bagunan gereja, dan disediakan pula tempat terpisah untuk penderita lepra. Rumah sakit abad pertengahan di Eropa juga mengikuti pola tersebut. Di setiap tempat peribadahan biasanya terdapat pelayanan kesehatan oleh pendeta dan suster (Frase Perancis untuk rumah sakit adalah hôtel-Dieu, yang berarti "hostel of God."). Namun beberapa di antaranya bisa pula terpisah dari tempat peribadahan. Ditemukan pula rumah sakit yang terspesialisasi untuk penderita lepra, kaum miskin, atau musafir. Rumah sakit dalam sejarah Islam memperkenalkan standar pengobatan yang tinggi pada abad 8 hingga 12. Rumah sakit pertama dibangun pada abad 9 hingga 10 mempekerjakan 25 staff pengobatan dan perlakuan pengobatan berbeda untuk penyakit yang berbeda pula. Rumah sakit yang didanai pemerintah muncul pula dalam sejarah Tiongkok pada awal abad 10. Perubahan rumah sakit menjadi lebih sekular di Eropa terjadi pada abad 16 hingga 17. Tetapi baru pada abad 18 rumah sakit modern pertama dibangun dengan hanya menyediakan pelayanan dan pembedahan medis. Inggris pertama kali memperkenalkan konsep ini. Guy's Hospital didirikan di London pada 1724 atas permintaan seorang saudagar kaya Thomas Guy. Rumah sakit yang dibiayai swasta seperti ini kemudian menjamur di seluruh Inggris Raya. Di koloni Inggris di Amerika kemudian berdiri Pennsylvania General Hospital di Philadelphia pada 1751. setelah terkumpul sumbangan £2,000. Di Eropa Daratan biasanya rumah sakit dibiayai dana publik. Namun secara umum pada pertengahan abad 19 hampir seluruh negara di Eropa dan Amerika Utara telah memiliki keberagaman rumah sakit. [sunting]Rumah Sakit Dan Perkembangannya di Indonesia Sejarah perkembangan rumah sakit di Indonesia pertama sekali didirikan oleh VOC tahun 1626 dan kemudian juga oleh tentara Inggris pada zaman Raffles terutama ditujukan untuk melayani anggota militer beserta keluarganya secara gratis. Jika masyarakat pribumi memerlukan pertolongan, kepada mereka juga diberikan pelayanan gratis. Hal ini berlanjut dengan rumah sakit-rumah sakit yang didirikan oleh kelompok agama. Sikap karitatif ini juga diteruskan oleh rumah sakit CBZ di Jakarta. Rumah sakit ini juga tidak memungut bayaran pada orang miskin dan gelandangan yang memerlukan pertolongan. Semua ini telah menanamkan kesan yang mendalam di kalangan masyarakat pribumi bahwa pelayanan penyembuhan di rumah sakit adalah gratis. Mereka tidak mengetahui bahwa sejak zaman VOC, orang Eropa yang berobat di rumah sakit VOC (kecuali tentara dan keluarganya) ditarik bayaran termasuk pegawai VOC. [sunting]Komite Etik Rumah Sakit Komite Etik Rumah Sakit (KERS), dapat dikatakan sebagai suatu badan yang secara resmi dibentuk dengan anggota dari berbagai disiplin perawatan kesehatan dalam rumah sakit yang bertugas untuk menangani berbagai masalah etik yang timbul dalam rumah sakit. KERS dapat menjadi sarana efektif dalam mengusahakan saling pengertian antara berbagai pihak yang terlibat seperti dokter, pasien, keluarga pasien dan masyarakat tentang berbagai masalah etika hukum kedokteran yang muncul dalam perawatan kesehatan di rumah sakit. Ada tiga fungsi KERS ini yaitu pendidikan, penyusun kebijakan dan pembahasan kasus. Jadi salah satu tugas KERS adalah menjalankan fungsi pendidikan etika. Dalam rumah sakit ada kebutuhan akan kemampuan memahami masalah etika, melakukan diskusi multidisiplin tentang kasus mediko legal dan dilema etika biomedis dan proses pengambilan keputusan yang terkait dengan permasalahan ini. Dengan dibentuknya KERS, pengetahuan dasar bidang etika kedokteran dapat diupayakan dalam institusi dan pengetahuan tentang etika diharapkan akan menelurkan tindakan yang profesional etis. Komite tidak akan mampu mengajari orang lain, jika ia tidak cukup kemampuannya. Oleh sebab itu tugas pertama komite adalah meningkatkan pengetahuan anggota komite. Etika kedokteran dewasa ini berkembang sangat pesat. Di Indonesia etika kedokteran relatif baru dan yang berminat tidak banyak sehingga lebih sulit mencari bahan bacaan yang berkaitan dengan hal ini. Pendidikan bagi anggota komite dapat dilakukan dengan belajar sendiri, belajar berkelompok, dan mengundang pakar dalam bidang agama, hukum, sosial, psikologi, atau etika yang mendalami bidang etika kedokteran. Para anggota komite setidaknya harus menguasai berbagai istilah/konsep etika, proses analisa dan pengambilan keputusan dalam etika. Pengetahuan tentang etik akan lebih mudah dipahami jika ia diterapkan dalam berbagai kasus nyata. Semakin banyak kasus yang dibahas, akan semakin jelaslah bagi anggota komite bagaimana bentuk tatalaksana pengambilan keputusan yang baik. Pendidikan etika tidak tebatas pada pimpinan dan staf rumah sakit saja. Pemilik dan anggota yayasan, pasien, keluarga pasien, dan masyarakat dapat diikutsertakan dalam pendidikan etika. Pemahaman akan permasalahan etika akan menambah kepercayaan masyarakat dan membuka wawasan mereka bahwa rumah sakit bekerja untuk kepentingan pasien dan masyarakat pada umumnya. Selama ini dalam struktur rumah sakit di Indonesia dikenal subkomite/panitia etik profesi medik yang merupakan struktur dibawah komite medik yang bertugas menangani masalah etika rumah sakit. Pada umumnya anggota panitia ini adalah dokter dan masalah yang ditangani lebih banyak yang berkaitan dengan pelanggaran etika profesi. Mengingat etika kedokteran sekarang ini sudah berkembang begitu luas dan kompleks maka keberadaan dan posisi panitia ini tidak lagi memadai. Rumah sakit memerlukan tim atau komite yang dapat menangani masalah etika rumah sakit dan tanggung jawab langsung kepada direksi. Komite memberikan saran di bidang etika kepada pimpinan dan staf rumah sakit yang membutuhkan. Keberadaan komite dinyatakan dalam struktur organisasi rumah sakit dan keanggotaan komite diangkat oleh pimpinan rumah sakit atau yayasan rumah sakit. Proses pembentukan KERS ini, rumah sakit memulainya dengan membentuk tim kecil yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kepedulian mendalam dibidang etika kedokteran, bersikap terbuka dan memiliki semangat tinggi. Jumlah anggota disesuaikan dengan kebutuhan. Keanggotaan komite bersifat multi disiplin meliputi dokter (merupakan mayoritas anggota) dari berbagai spesialisasi, perawat, pekerja sosial, rohaniawan, wakil administrasi rumah sakit, wakil masyarakat, etikawan, dan ahli hukum. [sunting]Lihat pula Daftar rumah sakit di Indonesia Daftar rumah sakit Peranan CSSD di dalam rumah sakit Dokter Kesehatan Keperawatan Kebidanan Apotek Unit Gawat Darurat [sunting]Pranala luar Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai: Rumah sakit Wikimedia Commons memiliki kategori mengenai Rumah sakit Jean Manco, The Heritage of Mercy covers medieval hospitals in Britain. Last Resort: Hospital Care in Canada — Illustrated Historical Essay Daftar rumah sakit di Indonesia di situs Majalah Tempo. Daftar Rumah sakit di Indonesia di sadikin.com www.pdpersi.co.id/ Kategori: Rumah sakit Masuk log / buat akunHalamanPembicaraanBacaSuntingVersi terdahulu Halaman Utama Perubahan terbaru Peristiwa terkini Halaman sembarang Komunitas Warung Kopi Portal komunitas Bantuan Wikipedia Cetak/ekspor Peralatan Bahasa lain Aragonés العربية ܐܪܡܝܐ Azərbaycanca ‪Беларуская (тарашкевіца)‬ Български Brezhoneg Català Cebuano Česky Чӑвашла Cymraeg Dansk Deutsch Ελληνικά English Esperanto Español Eesti Euskara فارسی Suomi Français Frysk Gaeilge 贛語 Galego Avañe'ẽ ગુજરાતી עברית हिन्दी Hrvatski Kreyòl ayisyen Ido Íslenska Italiano ᐃᓄᒃᑎᑐᑦ/inuktitut 日本語 Basa Jawa ಕನ್ನಡ 한국어 Latina Ladino Lingála Lietuvių Latviešu Malagasy Македонски Bahasa Melayu नेपाली Nederlands ‪Norsk (nynorsk)‬ ‪Norsk (bokmål)‬ Polski Português Runa Simi Română Русский Sicilianu Srpskohrvatski / Српскохрватски සිංහල Simple English Slovenčina Slovenščina Gagana Samoa chiShona Shqip Српски / Srpski Svenska Ślůnski தமிழ் ไทย Türkçe Українська اردو Vèneto Tiếng Việt West-Vlams Winaray ייִדיש 中文 Halaman ini terakhir diubah pada 12.29, 26 November 2011. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. Kebijakan privasiTentang WikipediaPenyangkalanTampilan seluler Selamat datang di Rumah Sakit Pondok Indah Group. RS Pondok Indah Group adalah group rumah sakit swasta yang mengelola dua buah rumah sakit di Indonesia , yakni RS Pondok Indah Jakarta Selatan dan RS Puri Indah. Dengan didukung para dokter ahli dari berbagai disiplin ilmu serta dilengkapi dengan peralatan dan perangkat medis mutakhir, Rumah Sakit Pondok Indah Group siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik. ABOUT US FIND A DOCTOR SPECIAL OFFERS CONTACT US FIND A DOCTOR Speciality : Hospital : Doctor's Name : Search Temu Ilmiah-Seminar Medis Pengobatan Rasional Pada Kasus-Kasus Infeksi Dalam rangka menyambut hari AIDS Sedunia dan HUT-nya yang ke-25, RS Pondok Indah Group mengadakan seminar medis “Pengobatan Rasional Pada Kasus-Kasus Infeksi” pada tanggal 30 November lalu. Penggunaan obat yang tidak r MORE Sesi Motivasi RS Pondok Indah Group bersama Saung Angklung Mang Udjo Hari itu Ruang Serbaguna RS Pondok Indah Group dipenuhi dengan gemuruh para peserta sesi motivasi, yang keseluruhannya adalah para karyawan, staff, dokter, dan perawat dari RS Pondok Indah dan RS Puri Indah. Sesi motiva MORE More News Special Offers Paket Spesial Vaksin Kanker Serviks Hubungi customer Service : 021-7657525 Ext 1300, Direct-Line:021-7500157 rspi@rspondokindah.co.id RS Mitra Keluarga K O N S U L T A S I Bekasi Kemayoran Surabaya Kelapa Gading Bekasi Timur Depok Tegal Waru Cikarang Cibubur Bekasi Kemayoran Surabaya Kelapa Gading Bekasi Timur Depok Tegal Waru Cikarang Cibubur Download Majalah RSMK Group Edisi Perdana Majalah RSMK Group Edisi Kedua Berita 08 Januari 2012 - Event lomba anak dalam rangka HUT RS Mitra Keluarga Surabaya ke-13Tiap Sabtu pukul 11.00-12.00 WIB - Senam Hamil RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Karir Lowongan Kerja RS Mitra Keluarga Group Beasiswa RS Mitra Keluarga Group © 2011 RS Mitra Keluarga Group Home Tentang Kami Karir Info Sehat Fasilitas Dokter Kami Berita You Here: Ramsay Health CareEnglish | Hubungi Kami | Links | Peta Situs Profil RS Premier Jatinegara Profil RS Premier Jatinegara secara resmi menggantikan nama RS Mitra Internasional mulai 12 Agustus 2010. RS Premier Jatinegara adalah sebuah rumah sakit swasta yang menjadi rujukan pelayanan kesehatan bagi dokter dan masyarakat yang membutuhkan. Beroperasi sejak 25 Maret 1989, RS Premier Jatinegara merupakan salah satu rumah sakit swasta terkemuka di Jakarta Timur yang memiliki keunggulan termasuk didalamnya komitmen terhadap mutu, kemudahan akses, kualitas pelayanan, kelengkapan spesialistik dan alat penunjang medis. Cakupan layanan kesehatan yang diberikan oleh RS Premier Jatinegara berbasis pada layanan Satu Atap dimana konsultasi dokter, pemeriksaan penunjang, tindakan operatif, layanan rawat inap hingga pasca rawat inap dapat dilakukan di RS Premier Jatinegara. Prestasi yang telah diraih oleh RS Premier Jatinegara sejak awal berdiri hingga sekarang merupakan realisasi komitmen RS Premier Jatinegara terhadap mutu layanan kesehatan. Hal ini akan terus dijalankan untuk tercapainya visi dan misi perusahaan melalui nilai pelayanan yang dianut yaitu Handal, Cepat, Tepat, Ramah, Proaktif dan Konsisten. Sejarah RS Premier Jatinegara Tanggal 25 Maret 1989 merupakan saat pertama RS Premier Jatinegara memberikan pelayanan kesehatan. Awal beroperasi, kapasitas tempat tidur yang disediakan oleh RS Premier Jatinegara adalah 100 tempat tidur dengan fasilitas peralatan diagnostik penunjang yang cukup lengkap dan memadai sesuai dengan teknologi kedokteran yang berkembang saat itu. Tahun 1991 sampai dengan 1992, RS Premier Jatinegara mengadakan beberapa perubahan dan pengembangan fasilitas layanan kesehatan. Diantara pengembangan fasilitas tersebut adalah adanya alat Angiography untuk melengkapi fasilitas layanan jantung dan bedah jantung dan alat ESWL untuk melengkapi fasilitas layanan Urologi. Tahun 1993 sampai dengan 1995, kapasitas tempat tidur RS Premier Jatinegara bertambah menjadi 245 tempat tidur. Tahun 1997 sampai dengan saat ini, selain kapasitas tempat tidur yang bertambah menjadi 280, RS Premier Jatinegara melengkapi fasilitas layanan yang dimilikinya dengan penambahan fasilitas NICU/PICU [ICU untuk bayi dan anak], ruang perawatan khusus anak, ruang perawatan Stroke Unit, USG 3 D Dynamic, MRI 1,5 Tesla, MSCT Scan, fasilitas gedung parkir , fasilitas gedung rawat jalan dan lain-lain. Diantara tahun-tahun yang dilalui, kepemilikan RS Premier Jatinegara juga mengalami perubahan. Pada April 2005 sampai dengan saat ini, Ramsay Health Care yang merupakan operator jasa layanan kesehatan terbesar di Australia memegang kepemilikan RS Premier Jatinegara. Perubahan yang terjadi pada kepemilikan di RS Premier Jatinegara tidaklah menurunkan komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasiennya. Hal ini dibuktikan dengan upaya-upaya RS Premier Jatinegara untuk terus mengadakan perbaikan, pemantauan, penambahan fasilitas dan servis layanan bagi pelanggannya. Komitmen terhadap mutu Provision dari mutu layanan kesehatan dijalankan oleh RS Premier Jatinegara tidak terbatas pada tenaga medis tetapi pada seluruh lini layanan kesehatan dan pada seluruh lingkungan rumah sakit. “Program Keselamatan Pasien” dan “Program Pengendalian Infeksi’ yang dijalankan di RS Premier Jatinegara merupakan prioritas utama karena keduanya merupakan hal dasar dan mutlak yang harus diberikan oleh setiap tenaga medis dan tenaga non medis yang bekerja di RS Premier Jatinegara. Kualitas sumber daya manusia yang bekerja dalam lingkungan RS Premier Jatinegara -pun dipastikan oleh manajemen RS Premier Jatinegara sebagai sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam bidangnya masing-masing. Hal ini dilakukan mulai dari perekrutan hingga pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya. Dengan kualitas sumber daya manusia yang baik dan dijaga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar internasional. Untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi dalam industri perumah sakitan, serangkaian kegiatan pelatihan yang berkesinambungan terus dijalankan oleh RS Premier Jatinegara. Diantara kegiatan pelatihan tesebut, pelatihan “Kepuasan Pelanggan” adalah salah satu pelatihan yang terus dijalankan. Hasil yang telah diraih RS Premier Jatinegara diantaranya: 1997 berhasil memperoleh sertifikasi akreditasi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia untuk 5 (lima) bidang pelayanan. 1997 mendapatkan sertifikasi ISO 9002:1994 untuk seluruh area pelayanan klinik dan administrasi di rumah sakit. 2000 memperoleh sertifikasi akreditasi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia untuk 12 (duabelas) bidang pelayanan. 2001 berhasil meningkatkan sertifikasi ISO 9001:2000 untuk seluruh area pelayanan klinik dan administrasi di rumah sakit. 2005 memperoleh sertifikasi akreditasi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia untuk 16 (enambelas) bidang pelayanan. 2008 berhasil mempertahankan sertifikasi akreditasi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia untuk 16 (enambelas) bidang pelayanan. Keberhasilan RS Premier Jatinegara dalam memastikan dijalankannya komitmen terhadap mutu dibuktikan dengan didapatkannya : Akreditasi penuh untuk 16 bidang pelayanan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia Sertifikasi ISO 9001:2000 Sertifikasi HICMR [Healthcare Infection Control Management Resources], konsultan independen dari Australia yang mengkhususkan untuk membuat suatu strategi dalam penerapan pengendalian infeksi di rumah sakit. Rumah Sakit Premier Jatinegara Profil Visi & Misi Links Perusahaan Kerjasama Achievement Ramsay Healthcare Indonesia | Privacy Policy | Hubungi Kami | Peta Situs Copyright ©2010 Ramsay Health Care - All Rights Reserved Email Ramsay | Akses Ramsay | eLearning Ramsay | Masuk ke Ramsay CasBank Cascom Perpustakaan Ramsay | PeopleConnectVisi dan Misi Untuk menjalankan komitmen yang telah dicanangkan, RS Premier Jatinegara memiliki Visi, Misi dan Falsafah Perusahaan, Visi Rumah Sakit Premier Jatinegara berkomitmen untuk menjadi penyelenggara pelayanan kesehatan terkemuka dengan memberikan hasil layanan yang berkualitas serta memastikan profitabilitas dalam jangka panjang. Misi Memberikan pelayanan kesehatan bermutu dan memuaskan pelanggan serta mencapai kinerja yang diinginkan. Falsafah People caring for people

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog